Kafilah Jawa Tengah Wajib Vaksin Sebelum Ikuti STQ Nasional

SEMARANG – Seluruh kafilah yang akan berlaga dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXVI di Kota Sofifi Maluku Utara, diwajibkan untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19. Minimal mereka sudah menerima vaksin tahap satu. Memenuhi persyaratan itu, kafilah STQ Jawa Tengah, Senin (13/09/2021) melakukan vaksinasi di Balai Kesehatan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Semarang.

“Persyaratan wajib telah vaksinasi Covid-19 ini disampaikan berdasarkan surat Dirjen Bimas (Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat) Islam 7 September 2021, bahwa seluruh Kafilah STQ Nasional saat tiba di Bandara Sultan Babullah Ternate harus menunjukkan bukti vaksinasi tahap satu dan melampirkan hasil tes swab PCR negatif,” jelas Nining Indrawati, Kepala Seksi Seni Budaya Islam Kemenag Provinsi Jateng, Senin (13/11/2021).

Nantinya, Jawa Tengah akan memberangkatkan 20 kafilah beserta pendamping. Setelah didata, ada 17 orang yang belum melaksanakan vaksinasi covid 19.

“Setelah dilakukan pendataan oleh panitia, akhirnya terdapat tujuh belas orang, terdiri dari peserta dan pembina yang belum melakukan vaksinasi tahap satu,’’ kata Nining.

Nining mengaku, pihaknya sempat kesulitan mendapatkan vaksin covid – 19, mengingat surat dari Dirjen Bimas dengan keberangkatan, terbilang mendesak. Terlebih, vaksinasi masih diprioritaskan bagi masyarakat yang lanjut usia (lansia). Tetapi setelah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, akhirnya panitia pembinaan/pelatihan berhasil mendapat bantuan dari Lanal Semarang.

Kepala Balai Kesehatan Lanal Semarang Letda Laut (K) drg. Neno Kharisma mengaku senang, bisa membantu para kafilah untuk memberikan vaksinasi.  Artinya, pihaknya bisa membantu kelancaran mereka untuk berlaga di STQ, membawa nama baik Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat berpartisipasi untuk para kafilah yang akan berlaga di STQ Nasional,” kata Kepala Balai Kesehatan Lanal Semarang Letda Laut (K) drg. Neno Kharisma.

Uyunil A’izzah, salah satu kafilah yang mendapat fasilitasi vaksin juga merasa beruntung.  Dia tidak perlu mengantre lama, karena langsung dilayani dengan baik oleh petugas kesehatan.

Ayo Bagikan Artikel Ini: