Kali Pertama MTQ di Jateng Dilaksanakan di Luar Asrama Haji Donohudan 

Semarang – Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi covid – 19, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Tengah kembali digelar. Biasanya, MTQ diselenggarakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Tetapi tahun ini, untuk pertama kalinya MTQ dilaksanakan di Kota Semarang, sehingga memberikan warna berbeda. 


Kota Semarang sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ, berupaya menjamu seluruh kafilah dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah dengan baik. Pada acara pembukaan yang berlangsung pada Jumat (22/07/2022) malam, para tamu disambut dengan kumandang shalawat dan 1.000 penerbang hadrah. Mereka dipimpin langsung Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman KH Hammad Maksum Al-Hafidz. 


Penampilan marching band SMP N 1 Semarang juga tak kalah memukau. Marching band yang sudah mengantongi prestasi tingkat nasional ini mengiringi pawai para kafilah dengan mars MTQ. Para kafilah dengan kostum adat daerahnya yang berwarna warni, tampak bersemangat menyongsong lomba yang akan diikutinya pada Sabtu-Minggu (23-24) Juli 2022.


Kemeriahan bertambah saat Band Ungu yang digawangi vokalis Pasha didapuk menjadi pengisi puncak acara pembukaan MTQ Jateng. Sejumlah lagu-lagunya yang hits dibawakan dengan apik. Seperti Andai Ku Tahu, Demi Waktu, dan Doa untuk Ibu. Penampilan Band Ungu tak pelak menyedot perhatian penggemarnya yang sudah rindu. 


Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, kegiatan MTQ kali ini memang sengaja diselenggarakan di luar Asrama Haji Donohudan. Tujuannya agar syiar Islam lebih terasa gaungnya. Pihaknya menegaskan, Al Qur’an bukanlah sekadar hafalan dan bacaan. Tetapi Al-Qur’an juga merupakan imam yang menjadi pedoman hidup umat Islam. 


“Jadi pemahaman tafsirnya, penguasaan ilmu Qur’annya, itu benar-benar kita uji. Itu kalau kita sampaikan di luar Donohudan, bisa disaksikan di Simpang Lima, kita sebarkan di Kota Semarang ini, supaya apa? Jantung Provinsi Jateng ini benar-benar muncul dari Al-Qur’an itu, bisa menyebar ke 35 kabupaten/ kota,” harapnya.

Ayo Bagikan Artikel Ini: