SEMARANG (Jatengdaily.com) – Para juara dari kafilah Jateng dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional di Sofifi, Ternate, Maluku Utara, mendapat bonus dari Gubernur Jateng. Para pelatih yang mendampingi dan mengantarkan mereka jadi juara juga mendapatkan bonus penghargaan dari gubernur.
Mereka adalah Muhammad Mas’ud qari terbaik I tilawah golongan dewasa putra menerima bonus Rp 70 juta. Fatimah Zahrotul Mujahidah, hafidzah terbaik I golongan 30 juz putri juga mendapat Rp 70 juta. Sedang Husam Muhammad Ibrahim Khudori dan Muhammad Husain Fahruddin masing-masing juara harapan golongan hifzil quran 30 putra dan juara harapan 500 hadist putra menerima bonus Rp 15 juta. Dua orang pelatih yaitu KH Ulil Abshor AlHafidz dan KH Nur Faqih Fanani menerima tali asih masing-masing sebesar Rp 7,5 juta.
‘’Mereka patut mendapatkan penghargaan karena telah membawa nama baik Provinsi Jawa Tengah di event nasional,’’ kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menyerahkan penghargaan kepada para juara di Gedung Gradhika Bhakti Pradja, Jalan Pahlawan Semarang, kemarin.
Penyerahan bonus dihadiri Ketua Umum MUI Jateng KH Ahmad Darodji MSi, Sekretaris DPP MAJT Drs KH Muhyiddin MAg, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa tengah Musta’in Ahmad dan Kafilah Jateng yang mengikuti MTQ Nasional Korpi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sanad Alquran
Wagub Taj Yasin dalam sambutanya mengatakan, Provinsi Jawa Tengah di Indonesia dikenal menjadi salah satu sanad Ilmu Al-Qur’an terutama di Demak dan Kudus. ‘’Karena itu potensi qari-qariah, hafidz-hafidzah dan mufasir-mufassirah ada di Jateng. Ke depan dalam event nasional maupun internasional harus menjadi yang terbaik. Dibutuhkan pembinaan yang sungguh-sungguh dan intensif dimulai dari perekruten sumber dayanya, pelatih dan dukungan anggaran,’’ katanya.
Gus Yasin mengharapkan agar Al-Qur’an tidak hanya dikembangaan bacaannya atau qiraah dan lagunya. Tetapi perlu upaya gerakan yang masif dan terstruktur agar selain dipelajari cara bacaan yang baik dan benar sekaligus maksud dan kandungan ayat Al-Qur’an agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Musabaqah menurut putra Almaghfurlah KH Maimoen Zubair itu, sekarang ini tidak hanya tilawah Al-Qur’an tetapi juga hapalan hadist yang bersanad.
Sementara itu melalui SK Nomor 450/83 tahun 2021 tanggal 29 September 2021 Gubernur merombak pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Tengah. Ketua Umum LPTQ Jateng yang selama ini dijabat oleh Kepala Kanwil Kemenag Jateng dalam SK terbaru tersebut Ketua Umum dijabat Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen. Ketua I,II dan III Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Musta’in Ahmad, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji dan Kepala Biro Kesra Pemrpov Jateng H Imam Masykur. Sekretaris Umum LPTQ dijabat oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf pada Kanwil Kemenag Jateng H Afif Mundzir.
Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Musta’in Ahmad mengharapkan, pengurus LPTQ yang baru dilantik segera menyiapkan program kerja untuk meningkatkan prestasi pengembangan Al-Qur’an di Jawa Tengah. Menurut Musta’in perolehan peringkat 6 di STQ Nasional Sofifi masih bisa dimaksimalkan lagi untuk naik peringkat yang lebih baik.
Dia merasa yakin dengan pola rekrutmen yang baik mulai dari MTQ Tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota hingga provinsi akan ditemukan kader-kader qari-qariah, hafidz-hafidzah, mufasir-mufassirah sekaligus merekrut para pelatih-pelatih Al-Qur’an yang andal.
Sekretaris Umum LPTQ Afif Mundzir mengatakan, pihaknya segera menyiapkan Rapat Kerja untuk mengevaluasi dan menyusun program strategis dalam jangka lima tahun mendatang. st
